2 Jenis dan fungsi termometer zat padat serta cara kerjanya sebagai berikut. a) Termometer Bimetal Termometer bimetal yang menggunakan logam sebagai bahan. Termometer Bimetal berfungsi untuk menunjukkan adanya perubahan suhu dengan prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Cara Kerjanya atau Prinsip kerjanya, keping bimetal dibentuk spiral dan tipis.
30. Sebuah bandul sederhana menempuh 15 getaran dalam 3 sekon. Hitunglah a. periode b. frekuensi 31. Suatu beban yang digantung pada ujung pegas tam … pak bergerak naik turun melalui jarak 18 cm, empat kali tiap sekon. Berapakah frekuensi, periode dan amplitudo getaran ? 32. Sebuah bandul sederhana bergetar dengan periode 0,25 s. Tentukan a. selang waktu untuk menempuh 8 getaran b. banyak getaran dalam waktu 1 menit 33. Perbandingan periode A B = 33. Perbandingan periode B C = 34. Berapa perbandingan frekuensi A BC? 34. Perhatikan gambar gelombang transversal dibawah ini m 1,5k 0,50 0,75 a. amplitudo gelombang = b. periode gelombang = c. frekuensi gelombang = 1,25 waktu sekon​ TujuanPenulisan Adapun tujuan pembuatan makalah ini untuk mengetahui seputar pengetahuan mengenai suhu, jenis-jenis dan skala thermometer, serta penjelasan mengenai pemuaian termal/zat. BAB II PEMBAHASAN 1. Termometer A. Pengertian Temperatur dan Termometer Temperatur adalah ukuran panas atau dinginnya suatu objek secara telatif. Pada kali ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian termometer beserta jenis dan gambar termometer sebagai contoh agar mudah di pahami. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan dibawah ini Pengertian TermometerJenis termometerTermometer Air RaksaTermokopelTermometer inframerahTermometer GalileoTermistorShare thisRelated posts Pengertian Termometer “Termometer adalah alat yang dipakai untuk mengukur suhu” Istilah termometer merupakan asal kata dari bahasa Latin yaitu thermo dan meter. thermo memiliki arti panas dan meter memiliki arti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum dipakai adalah termometer air raksa. Termometer dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu Termometer klinis atau umum disebut juga termometer badan. Termometer ini dipakai untuk mengukur suhu badan pasien. Cairan yang dipakai untuk mengisi termometer klinis yaitu air raksa. Termometer dinding atau umum disebut juga termomter rentang skala. Termometer ini memakai cairan raksa sebagai ini biasanya dipasang di dinding dengan posisi berdiri atau vertical. Termometer maksimum-minimum. Termometer ini dipakai untuk mengukur suatu suhu tertinggi dan suhu terendah pada suatu tempat. Termometer ini bisa mengukur suhu maksimum dan minimum sekaligus. Termometer laboratorium. termometer ini dipakai untuk perlengkapan praktikum di laboratorium. Bentuknya pipa panjang dan dengan cairan pengisi alkohol yang diberi warna merah. Termometer industri. Termometer industri dipakai untuk kegiatan industri. Ada bermacam-macam termometer yang dibagi menurut cara kerjanya, Berikut adalah jenis-jenis termometer berdasarkan cara kerjanya Termometer air raksa Termometer laboratorium Termokopel Termometer inframerah Termometer Galileo Termistor Termometer badan Termometer bimetal mekanik Sensor suhu bandgap silikon Termometer alkohol Termometer Air Raksa Termometer air raksa merupakan termometer yang dibuat dari air raksa yang kemudian ditempatkan pada suatu tabung kaca. Tanda yang dikalibrasi pada tabung membuat temperatur bisa dibaca sesuai panjang air raksa itu di dalam gelas, bervariasi sesuai suhu. Untuk meningkatkan ketelitian, biasanya terdapat bohlam air raksa pada ujung termometer yang berisi sebagian besar air raksa yaitu pemuaian dan penyempitan volume Raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang sempit. Ruangan di antara air raksa bisa diisi atau dibiarkan kosong. Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer keluarga yang mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah dibaca. Jenis khusus termometer air raksa, disebut juga termometer maksimum, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Ketika suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup dengan gaya pemuaian. Ketika suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tak bisa kembali ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian bisa membaca temperatur maksimun selama waktu yang sudah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain termometer medis. Termokopel Di dunia elektronika, termokopel merupakan sensor suhu yang banyak dipakai untuk mengubah perbedaan suhu di dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik voltase. Termokopel yang sederhana bisa dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, serta bisa mengukur temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran yang kurang dari 1 °C. Termometer inframerah Termometer inframerah memiliki kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik—selama objek diamati, radiasi energi sinar inframerah diukur, serta disajikan sebagai suhu. Termometer inframerah Mereka menawarkan metode pengukuran suhu yang cepat dan akurat dengan objek dari kejauhan tanpa disentuh – situasi ideal di mana objek yang bergerak cepat, jauh letaknya, sangat panas, berada di lingkungan yang bahaya, dan atau adanya kebutuhan menghindari kontaminasi objek seperti makanan, alat medis, obat-obatan, produk atau test, dll.. Termometer Galileo Termometer Galileo atau disebuut termometer Galilea, dinamai fisikawan Italia, Galileo Galilei, merupakan termometer termometer yang terbuat dari gelas silinder dan tertutup berisi cairan bening serta serangkaian benda yang kerapatannya sedemikian rupa hingga mereka naik atau turun sesuai perubahan suhu. Termistor Termistormerupakan alat atau komponen ataupun sensor elektronika yang digunakan untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor yaitu perubahan nilai tahanan atau hambatan atau werstan atau resistance jika suhu atau temperatur mengenai termistor ini berubah. Termistor ini merupakan gabungan antara kata termo suhu dan resistor alat pengukur tahanan. Demikianlah pembahasan mengenai termometer, Semoga bermanfaat Artikel Lainya ; Macam-Macam Limas Beserta Pengertian dan Contoh Tenis Meja Pengertian, Teknik Dasar, Sejarah dan ukuran lapangan Pengertian Beserta Cara Membuat Jaring-Jaring Balok dan Contoh Gambar

PengertianTermokopel (Thermocouple) dan Prinsip Kerjanya - Termokopel (Thermocouple) adalah jenis sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi atau mengukur suhu melalui dua jenis logam konduktor berbeda yang digabung pada ujungnya sehingga menimbulkan efek "Thermo-electric". Efek Thermo-electric pada Termokopel ini ditemukan oleh seorang fisikawan Estonia bernama Thomas Johann Seebeck

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Termometer meliputi pengertian, jenis / macam-macam termometer beserta fungsi dan gambarnya. Baiklah mari kita bahas selengkapnya Pengertian Termometer Termometer adalah alat untuk mengukur suhu dengan cepat dan menyatakan dengan suatu angka. Saat ini banyak jenis-jenis temometer. Jenis termometer ini tergantung pada jangkauan suhu yang diukur, ketelitian yang diinginkan dan sifat-sifat dari bahan yang digunakan. Contoh sifat - sifat zat yang biasa digunakan untuk membuat termometer adalah 1. Pemuaian suatu kolom cairan dalam suatu kapiler, 2. Hambatan listrik dan seutas kawat platina, 3. Beda potensial pada suatu termokopel, 4. Pemuaian suatu keeping bimetal, 5. Tekanan gas pada volum tetap, 6. Radiasi yang dipancarkan benda. Beberapa sifat yang mutlak dibutuhkan oleh sebuah termometer adalah 1. Skalanya mudah dibaca, 2. Aman untuk digunakan, 3. Kepekaan pengukurannya, 4. Lebar jangkauan suhu yang mampu diukur. Macam-Macam Termometer Jenis / Macam-Macam Berdasarkan Skalanya Berikut ini adalah beberapa macam termometer berdasarkan skala yang digunakan ada empat macam, yaitu 1. Termometer celcius Termometer celcius ditemukan oleh Andreas Celcius, seorang ahli fisika asal Swedia. Celcius menentuka titik tetap bawah termometer dengan patokan suhu es yang sedang mencair dan diberi skala 0°. Titit tetap atas termometer celcius diberi patokan berdasarkan suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 76 cm Hg, yaitu 100°. Suhu satuan yang diukur menggunakan termometer Celcius diberi satuan derajat celcius ditulis °C 2. Termometer Reamur Jenis termometer ini pertama kali ditemukan oleh Reamur, seorang ahli fisika berkebangsaan Perancis. Reamur menentukan titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer ini sama dengan cara yang dilakukan oleh Andreas Celcius untuk menentukan skala termometernta. Hanya saja, Reamur memberikan titik tetap bawah termometer Reamur pada skala 0° dan titik tetap atas pada skala 80°. Satuan suhu yang digunakan untuk menuliskan suhu yang diukur dengan termometer Reamur adalah derajat reamur ditulis °R 3. Termometer Fahrenheit Termometer Fahrenheit adalah salah satu jenis-jenis termometer yang perlu kita ketahui. Termometer fahrenheit ditemukan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan Jerman bernama Gabriel untuk menentukan titik tetap atas dan titik tetap bawahnya, Fahrenheit berpatokan pada suhu antara campuran es dan garam mulai mencair untuk titik tetap bawah dan titik tetap atasnya ada pada titik didih campuran tersebut. Titik tetap bawah termometer fahrenheit ada pada skala 32° dan titik tetap atasnya ada pada skala 212°. Satuan suhu yang diukur menggunakan termometer Fahrenheit adalah derajat Fahrenheit ditulis °F . Dari ketiga jenis termometer di atas, termometer yang umum digunakan di Indonesia adalah termometer Celcius. Sedangkan di beberapa negara seperti Inggris dan Amerika Serikat, termometer yanng digunakan adalah termometer Fahrenheit. Akan tetapi, skala suhu untuk satuan suhu dalam Sistem Internasional SI atau yang disebut skala termodinamika adalah Skala Kelvin. 4. Termometer Kelvin Termometer Kelvin ditemukan oleh Lord Kelvin yang nama asli sebenarnya adalah William Thompson yang merupakan seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris. kelvin menggunakan skala termometer celcius yang dengan mengubah skala titik tetap bawan dan titik tetap atasnya. Jika pada termometer Celcius titik tetap bawah adalah 0°, maka pada termometer Kelvin suhu titik tetap bawah adalah 273. Sedangkan jika titik tetap atas termometer Celsius adalah 100°, maka pada termometer Kelvin suhu titik tetap atasnya adalah 373. Ingat, dalam menggunakan satua Kelvin untuk menunjukkan suhu tidak menggunakan kata “derajat” °, melainkan hanya “Kelvin” saja. Contoh 308 K baca 308 Kelvin . Jenis / Macam-Macam Termometer berdasarkan Bahan Pembuatnya 1. Termometer Cairan Jenis termometer yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer yang pipa kacanya berisi cairan. Umumnya cairan akan memuai dengan laju berbeda untuk jangkauan suhu yang berbeda akan tetapi pengecualian pada raksa yang memiliki pemuaian yang teratur. Jenis-jenis termometer cairan, yaitu a. Termometer Air Raksa Merkuri Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer raksa. Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam keseharian. Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan laboratorium -40 derajat Celcius s/d 350 derajat Celcius Raksa dalam pipa termometer akan memuai jika dipanaskan. Pemuaian mendorong kolom cairan raksa keluar dari pentolan pipa menuju ke pipa kapiler. b. Termometer alkohol Termometer yang pipa kacanya diisi dengan alkohol disebut termometer alkohol. Termometer raksa dengan skala Celcius adalah termometer yang umum dijumpai dalam sehari-hari. Contoh termometer cairan dalam kehidupan sehari-hari antara lain 1 Termometer klinis termometer badan Termometer klinis yang biasa digunakan para dokter, perawat, dan orang tua untuk mengukur suhu tubuh manusia. 2 Termometer dinding termometer ruangan Termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu dalam suatu ruangan. Termometer ini biasanya digabungkan dengan alat hiasan lain seperti, jam dinding, hiasan dinding dan lain-lain. 3 Termometer Maximum dan Minimum Six-Bellani Termometer ini dapat mengukur suhu minimum dan suhu maksimum dalam jangka waktu tertentu. Prinsip kerjanya, ketika suhu udara turun alkohol di ruang A menyusut sehingga raksa di ruang B naik dan mendorong keping baja untuk menunjukkan angka minimum. Sebaliknya suhu udara naik alkohol di ruang A memuai dan mendesak raksa di ruang B turun dan raksa di ruang C naik untuk mendorong paku baja untuk menunjukkan angka maksimum. Kedua keping baja dapat turun karena ditahan oleh spiral. Untuk mengembalikan keeping baja pada posisi semula digunakan magnet tetap. 4 Termometer laboratorium Termometer laboratorium sering kamu jumpai di ruang laboratorium. Termometer ini bisa kamu gunakan untuk perlengkapan laboratorium. Termometer ini menggunakan cairan raksa atau alkhohol. Jika cairan bertambah panas maka raksa atau alkhohol akan memuai sehingga skala nya bertambah. Agar termometer sensitif terhadap suhu maka ukuran pipa harus dibuat kecil pipa kapiler dan agar peka terhadap perubahan suhu maka dinding termometer reservoir dibuat setipis mungkin dan bila memungkinkan dibuat dari bahan yang konduktor. 2. Termometer Gas Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas. Ada dua macam termometer gas, yaitu a. Termometer yang volume gasnya dijaga tetap, dan tekanan gasnya dijadikan sifat termometrik dari termometer. b. Termometer yang tekanan gasnya dijaga tetap, dan volume gasnya dijadikan sifat termometrik dari termometer. Pada prinsipnya, jika suhu naik, tekanan gas naik dan dihasilkan beda ketinggian h yang lebih besara pada termometer. Karena gas memuai lebih besar daripada cairan maka termometer gas lebih teliti daripada termometer cairan. Selain itu dapat mengukur suhu lebih rendah dan lebih tinggi dibandingkan termometer cairan. Jangkauan suhunya mulai dari -250°C sampai dengan 1500°C. 3. Termometer zat padat Termometer zat padat menggunakan prinsip perubahan hambatan logam konduktor terhadapap suhu sehingga sering juga disebut sebagai termometer hambatan. Biasanya termometer ini menggunakan kawat platina halus yang dililitkan pad mika dan dimasukkan dalam tabung perak tipis tahan panas. a. Termometer Platina Termometer yang bekerja berdasarkan pada perubahan tahanan yang terjadi pada sensor termometer karena pengaruh suhumedia/benda yang diukur suhunya. Termometer ini lebih teliti dan stabil dibandingkan termokopel dan lebih kuat serta rentang ukur suhu lebih lebar daripada termistor. Media termometriknya adalah kawat platina. Sifat fisika yang digunakan perubahan tahanan kawat platina sebagai fungsi suhu. Besaran yang diukur adalah tahnan listrik, rentang ukurnya -200 s/d 850°C. Prinsip kerjanya adalah ketika suhu naik, hambatan listrik platina naik. Hambatan listrik diukur dengan teliti oleh sebuah rangkaian jembatan. Keuntungannya, jangkauan suhunya lebar -250°C sampai dengan 1500oC, teliti dan peka. Kerugiannya, suhu tidak dapat dibaca secara langsung, pembacaannya lambat sehingga tidak sesuai untuk mengukur suhu yang berubah-ubah. b. Termometer bimetal Termometer bimetal adalah termometer yang memanfaatkan perbedaan pemuaian antar dua jenis logam. Termometer ini terdiri dari dua buah keping logam yang memiliki koefisien muai berbeda, sehingga ketika terkena perubahan suhu maka bimetal akan melengkung ke arah tertentu. Jika suhu meningkat, maka keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih kecil. Sedangkan jika suhu menurun, maka keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih besar. Termometer bimetal digunakan untuk mengukur suhu oven kompor, termostat, pemanggang, dan circuit breakers. 4. Termometer Termistor Merupakan termometer yang menggunakan Termistor sebagai sensornya. Termistor bahasa Inggris thermistor adalah alat atau komponen atau sensor elektronika yang dipakai untuk mengukur suhu. Prinsip dasar dari termistor adalah perubahan nilai tahanan atau hambatan atau werstan atau resistance jika suhu atau temperatur yang mengenai termistor ini berubah. Ketika suhu naik, hambatan termistor turun. Hambatan listrik diukur dengan suatu rangkaian yang mengandung sebuah skala yang dikalibrasi dalam derajat suhu. Keuntungannya, dapat dihubungkan ke rangkaian lain atau komputer. Kerugiannya, jangkauan suhunya terbatas -25 °C sampai dengan 180 °C. 5. Termometer Termokopel Pada dunia elektronika, termokopel merupakan sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik voltase. Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C. 6. Termometer Optik a. Pirometer Pirometer Pyrometer adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi di atas 1000°C, contoh suhu peleburan logam dan suhu permukaan matahari. Prinsip kerja alat ini adalah mengukur radiasi yang dipanaskan oleh benda tersebut. Jenis pirometer dua macam, yaitu pirometer optik dan pirometer radiasi total. b. Termometer Infra Merah Termometer Infra Merah mengukur suhu menggunakan radiasi kotak hitam biasanya infra merah yang dipancarkan objek. Kadang disebut termometer laser jika menggunakan laser untuk membantu pekerjaan pengukuran, atau termometer tanpa sentuhan untuk menggambarkan kemampuan alat mengukur suhu dari jarak jauh. Dengan mengetahui jumlah energi infra merah yang dipancarkan oleh objek dan emisi nya, temperatur objek dapat dibedakan. 7. Termometer Digital Termometer digital adalah termometer yang menggunakan sensor digital dan layar LCD untuk menunjukkan tingkat suhu. Sensor yang digunakan biasanya termokopel. Termometer digital digunakan secara luas karena akurasi dan sensitivitasnya. Termometer ini digunakan secara luas untuk mengukur suhu badan, sebagai alat bantu memasak, dan laboratorium. 8. Termometer Galileo Termometer Galileo atau termometer Galilea, dinamai fisikawan Italia, Galileo Galilei, adalah termometer yang terbuat dari gelas silinder tertutup berisi cairan bening dan serangkaian benda yang kerapatannya sedemikian rupa sehingga mereka naik atau turun sesuai perubahan suhu. Di dalam cairan digantungkan sejumlah beban. Umumnya beban tersebut dilekatkan pada bola kaca tersegel yang berisi cairan berwarna untuk efek estetika. Saat suhu berubah, kerapatan cairan di dalam silinder turut berubah yang menyebabkan bola kaca bergerak timbul atau tenggelam untuk mencapai posisi di mana kerapatannya sama dengan cairan sekelilingnya atau terhenti oleh bola kaca lainnya. Bila perbedaan kerapatan bola kaca sangat kecil dan terurutkan sedemikian rupa sehingga yang kurang rapat berada di atas dan yang terapat berada di bawah, hal tersebut dapat membentuk suatu skala suhu. Baca pula Materi Pengukuran, Besaran dan Satuan Referensi Demikian artikel tentang Termometer meliputi pengertian, jenis / macam-macam termometer beserta fungsi dan gambarnya yang dapat kami bagikan. Semoga bermanfaat... PengertianSuhu dan Perubahannya. 9 April 2020. 3 minute read. Kelas Pintar. Panas merupakan suatu bentuk energi. Panas dari sinar matahari, misalnya, dapat meningkatkan suhu tubuh kita dan membuat kita berkeringat. Untuk mengukur perubahan suhu, kita dapat menggunakan termometer. Termometer sendiri terdiri dari beberapa jenis.
\n\n \njenis termometer berikut ini yang bekerja berdasarkan pemuaian logam adalah
Jenistermometer berikut ini yang bekerja berdasarkan pemuaian logam adalah. - 12933256 giskaadeliaa giskaadeliaa 29.10.2017 Fisika Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Jenis termometer berikut ini yang bekerja berdasarkan pemuaian logam adalah. a. pirometer b. termometer gas c. termometer alkohol d. termometer
. 56 172 53 406 307 452 121 333

jenis termometer berikut ini yang bekerja berdasarkan pemuaian logam adalah