I DASAR TEORI. Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik. yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit. mempunyai satu lintasan tertutup. Berbicara mengenai Rangkaian Listrik, tentu. tidak dapat dilepaskan dari pengertian dari rangkaian itu sendiri, dimana.
Memahami sebuah rangkaian listrik sederhana merupakan hal yang penting. Terlebih rangkaian listrik sendiri sangat erat dengan kegiatan kita di rumah sehari-hari. Sehingga bila terjadi kerusakan pada sebuah instalasi listrik tentu anda akan lebih mengerti meski tidak terlalu menguasai. Rangkaian Listrik Rangkaian listrik dapat diartikan sebagai sebuah jalur atau lintasan yang dialiri elektron dari sumber voltase atau muatan listrik. Sebuah elektron dapat mengalir dari material penghantar arus listrik yang disebut dengan konduktor. Sehingga kabel yang digunakan pada rangkaian listrik untuk mentransfer arus listrik terbuat dari bahan tembaga. Tempat sebuah elektron masuk ke dalam rangkaian listrik disebut dengan sumber listrik. Sementara setiap benda yang menggunakan listrik untuk pengoperasiannya dinamakan sebagai beban listrik. Rangkaian dapat dialiri arus listrik jika Adanya sumber tegangan untuk membuat arus listrik Adanya beban listrik yang di supply sumber tegangan Merupakan rangkaian tertutup Contoh Gambar Gambar di atas merupakan contoh sebuah rangkaian listrik sederhana. Pada gambar di atas, lampu merupakan beban listrik sementara baterai merupakan sumber listrik. Listrik mengalir melalui kabel dan Saklar berguna menyambung maupun memutuskan aliran listrik. Rangkaian Tertutup Rangkaian dengan bola lampu yang menyala dan saklar dalam keadaan tertutup. Rangkaian Terbuka Rangkaian dengan saklar terbuka dan bola lampu tidak akan menyala Umumnya Rangkaian listrik sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu rangkaian seri dan rangkaian paralel. Namun, ada juga kombinasi dari kedua jenis rangkaian listrik tersebut yang biasa dinamakan rangkaian campuran. Perbedaan mendasar dari rangkaian listrik yaitu pada cara merangkainya. Pada rangkaian seri dirangkai secara sejajar, rangkaian listrik paralel dirangkai secara bercabang sedangkan pada rangkaian campuran merupakan kombinasi keduanya. Rangkaian Listrik Seri Rangkaian listrik seri merupakan rangkaian yang terbilang sangat sederhana, karena komponen-komponennya dirangkai secara lurus dan dalam satu jalur dan berurutan. Sehingga tidak ada cabang sama sekali pada jalur. Misalnya pada sebuah rangkaian yang memiliki dua resistor, namun hanya ada satu jalur kabel yang mengalirkan listrik. Adapun karakteristik dari rangkaian seri antara lain Cara menyusun rangkaian yang mudah dan sederhana. Kabel penghubung pada semua komponen tidak memiliki percabangan sepanjang rangkaian. Arus listrik hanya mengalir pada satu jalur. Artinya bahwa arus listrik yang mengalir pada setiap komponen listrik dalam rangkaian seri mempunyai nilai yang sama. Selain itu bila ada satu jalur atau komponen terputus maka rangkaian tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Arus listrik yang mengalir akah dihambat oleh hambatan pertama, setelah melewati hambatan pertama, arus tersebut akan dihambat lagi oleh hambatan kedua, hambatan ketiga dan seterusnya. Sehingga hambatan total pada rangkaian seri merupakan jumlah total dari semua hambatan yang ada pada rangkaian. Energi listrik yang diberikan sumber tegangan untuk membuat arus listrik didisipasi oleh setiap hambatan yang ada. Artinya bahwa jumlah tegangan pada setiap komponen listrik pada rangkaian seri sama dengan tegangan pada sumber tegangan. Hambatan total pada rangkaian seri merupakan total dari setiap hambatan yang ada sehingga rangkaian seri biasanya difungsikan untuk memperbesar hambatan pada rangkaian. Rumus Rangkaian Seri I = I1 = I2 = I3 V = V1 + V2 + V3 R = R1 + R2 + R3 Rangkaian Listrik Paralel Rangkaian paralel merupakan rangkaian listrik yang komponen-komponennya disusun secara sejajar dimana terdapat lebih dari satu lintasan listrik atau bercabang secara paralel. Misalnya pada sebuah rangkaian yang mempunyai dua resistor dimana terdapat satu kabel untuk setiap resistor. Rangkaian paralel juga merupakan rangkaian yang paling sering digunakan pada instalasi listrik di rumah-rumah. Meski terbilang sedikit rumit dari rangkaian seri, rangkaian ini memiliki lebih banyak keunggulan. Adapun karakteristik rangkaian paralel antara lain Cara membuat rangkaian yang lebih rumit. Semua komponen terpasang secara bersusun dan kabel penghubung rangkaian memiliki percabangan. Karena setiap komponen yang terhubung pada dua titik yang sama dalam suatu rangkaian, sehingga tegangan pada tiap hambatan memiliki nilai yang sama. Jumlah arus listrik pada rangkaian terbagi pada cabang-cabang paralel. Artinya bahwa jumlah arus pada rangkaian sama dengan jumlah total arus yang mengalir dari setiap cabang. Dan nilai arus pada setiap cabang memiliki besar yang berbeda. Nilai arus yang mengalir pada setiap cabang berbanding terbalik dengan besarnya hambatan pada cabang. Pada rangkaian paralel, hambatan totalnya lebih kecil dibanding dengan hambatan pada tiap-tiap komponen penyusunnya. Rumus Rangkaian Paralel Sesuai dengan bunyi Hukum Kirchoff 1 , bahwa besar arus listrik yang masuk pada rangkaian paralel sama dengan besar arus yang keluar. Sehingga bisa dirumuskan seperti berikut I = I1 + I2 + I3 Dan dari bunyi Hukum Ohm, bahwa total hambatan resistor pada rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan hambatan setiap komponen. Sehingga bisa dirumuskan seperti berikut Rangkaian Listrik Campuran Rangkaian listrik campuran merupakan kombinasi dari rangkaian seri dan rangkaian paralel. Biasanya untuk karakteristik maupun hukum yang berlaku pada rangkaian campuran juga mengikuti kedua rangkaian. Rumus rangkaian campuran Hukum Kirchoff 1 Untuk memahami sebuah rangkaian listrik Seri, Paralel dan Campuran lebih jelas dan lengkap, ada baiknya mempelajari arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut. Seorang Ahli Fisika dari Jerman bernama Gustav Robert Kirchhoff mengemukakan Hukum Kirchhoff pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff ini memiliki fungsi dalam menganalisis arus dan tegangan dalam sebuah rangkaian listrik. Pada Hukum Kirchhoff 1 merupakan Hukum Kirchhoff yang sangat berkaitan dengan arah arus pada titik percabangan. Bunyi Hukum Kirchhoff 1 “Pada sebuah rangkaian listrik bercabang, besar kuat arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik itu.” Rumus Perbedaan Rangkaian Listrik Seri dan Paralel Kelebihan Dan Kekurangan Rangkaian Listrik Seri Kelebihan Rangkaian seri menggunakan komponen sedikit dibanding dengan rangkaian paralel. Mampu mendeteksi adanya kerusakan dengan lebih cepat. Nilai kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian adalah sama dan lebih hemat listrik. Kekurangan Memiliki energi potensial yang tidak sama, sehingga bila diaplikasikan pada rangkaian bohlam menyebabkan nyalanya juga tidak sama. Bohlam yang dirangkai paling jauh dari sumber tegangan akan menyala paling redup. Karena memiliki satu sumber tegangan, maka apabila salah satu komponen mati maka seluruh komponen juga akan mati. Kelebihan Dan Kekurangan Rangkaian Listrik Paralel Kelebihan Jika salah satu hambatan mengalami mati tidak akan mempengaruhi hambatan yang lain. Memiliki energi potensial yang sama besar pada setiap titik rangkaian. Pada pengaplikasian bohlam dalam rangkaian, maka nyala masing-masing bohlam tidak berbeda, antara terdekat maupun yang terjauh dari sumber tegangan. Kekurangan Lebih boros dalam penggunaan listrik dan pemakaian komponen penyusun. Memiliki nilai kuat arus yang berbeda di antara satu titik dengan titik yang lain.
Definisi- Definisi. Rangkaian listrik adalah suatu kumpulan elemen atau komponen listrik yang saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu dan paling sedikit mempunyai satu lintasan tertutup. Elemen atau komponen yang akan dibahas pada mata kuliah Rangkaian Listrik terbatas pada elemen atau komponen yang memiliki dua buah terminal atau kutub Assalammualaikum Temen-temenSiapa diantara kalian yang belum tau apa itu listrik?Nah perlu diketahui bahwa Listrik ini sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa listrik lampu-lampu yang berada dirumah kita maupun jalan tidak akan menyala, tanpa listrik tidak akan ada yang bisa menonton tv, dan tanpa listrik bumi akan gelap gulita di malam jadinya kita hidup tanpa listrik?Tidak usah dibayangkan karena itu pasti sulit 😀Kita dapat merasakan listrik berkat ilmuwan yang bernama Michael Faraday berasal dari inggris yang mendapat julukan “bapak listrik”, karena penemuan listriknya banyak digunakan dalam kehidupan terutama bidang sebenarnya masih banyak ilmuwan yang berperan aktif dalam penemuan listrik ini, namun puncaknya adalah pada saat penemuan apa sih listrik itu ?Untuk menjawab itu, kali ini kita akan membahas tentang Rangkain lampu bisa menyala?Mengapa lampu, tv, ataupun kulkas bisa menyala dan berfungsi ketika kabel dihubungkan ke stop kontak?Hal tersebut dikarenakan adanya aliran energi dalam bentuk energi listrik. Listrik ini merupakan bagian kecil dari sebuah yang telah kita ketahui bersama, stuktur atom terdiri dari proton, neutron, dan proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan dan elektron bermuatan dalam atom, elektron tampak mengelilingi inti atom proton, neutron karena muatannya berlawanan dengan proton sehingga terjadi tarik terdapat lebih dari satu atom maka elektron dapat berpindah dari atom satu ke atom lainnya, ketika proton dan elektron berpindah dengan cepat maka akan menghasilkan beberapa interaksi antara proton dan elektron, apabila terjadi perpindahan/ transfer elektron dari objek yang bermuatan negatif ke objek bermuatan positif maka disebut sebagai muatan muatan statis tidak ada aliran elektron sehingga tidak ada arus juga Hukum itu Arus Listrik ?Arus listrik merupakan elektron yang bergerak di sepanjang jalur, terlepas dari jumlah elektron yang tersebut berupa konduktor seperti alumunium, tembaga, dan perak. Itulah mengapa kabel terbuat dari tembaga agar dapat mengalirkan elektron dari sumber listrik ke objek penerima listrik. Simbol dari arus listrik adalah “I” dan alat ukur arus adalah Amperemeter. Selain arus listrik terdapat istilah voltage atau tegangan yang merupakan perbedaan potensial listrik antara dua titik rangkaian listrik. Symbol tegangan adalah “V” dan alat ukur tegangan adalah uraian diatas, maka dapat ditarik definisi Rangkaian Listrik adalah suatu jalur atau sambungan agar elektron dapat mengalir, jalur tersebut terdiri dari kumpulan elemen atau komponen listrik yang dihubungkan dengan cara penting untuk mengetahui dasar dan symbol pada rangkaian listrik. Berikut ini merupakan symbol umum yang diguanakan dalam rangkaian listrik Setelah mengetahui simbol dari rangkaian listrik, hal tersebut dapat diterapkan untuk menggambar rangkaian, seperti contoh berikutRangkaian listrik terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan cara merangkainya yaitu rangkaian listrik seri, rangkaian listrik parallel dan rangkaian campuran gabungan dari rangkaian seri dan parallel.Rangkaian Seri Rangkaian seri adalah sebuah rangkaian listrik yang elemen atau komponennya disusun secara Tiga buah hambatan yang dirangkai seri yang dihubungkan dengan baterai. Seperti gambar dibawah ini Pada rangkaian tersebut dijelaskan bahwa baterai merupakan sumber listrik yang memiliki dua kutup yaitu negatif dan harus tau bahwa elektron bergerak dari positif ke negative sehingga elektron bergerak meninggalkan kutup positif maka timbul arus listrik akan terus mengalir disepanjang jalur/kabel yang akan melewati lampu hambatan.Ketika aliran listrik melewati lampu maka lampu akan menyala dan aliran listrik akan kembali ke rangkaian diatas bahwa ternyata arus listrik yang mengalir melewati lampu 1,2, dan 3 adalah sama sehingga salah satu ciri khas rangkaian seri yaitu Nilai arus listrik sama, secara matematis dapat ditulis Itotal = I1 = I2 = I3 = …Sedangkan tegangan pada lampu 1, 2 dan 3 berbeda, namun apabila dijumlahkan akan sama dengan tegangan sumber, secara sistematis dapat ditulis Vtotal = V1 + V2 + V3 + …Hambatan total dalam rangkaian seri adalahRtotal = R1 + R2 + R3 + …Baca juga Kesetimbangan Benda Parallel Rangkaian listrik parallel adalah sebuah rangkaian listrik yang elemen atau komponennya disusun secara bercabang atau ini salah satu contoh rangkaian parallel Elektron yang bergerak dari baterai akan mengalir melalui jalur/kabel, ketika terdapat 2 cabang kabel maka arus listrik akan memecah menjadi 2 yaitu mengalir pada lampu satu dan dua, oleh karena itu pada rangkaian parallel arus listrik berbeda, secara matematis dapat ditulis Itotal = I1 + I2 + I3 + …Tetapi berbeda dengan rangkaia seri, tegangan pada rangkaian parallel sama besar sehingga secara matematis ditulis Vtotal = V1 = V2 = V3 = …Kemudian untuk mencari hambatan parallel menggunakan formula Rangkaian Campuran Rangkaian campuran adalah suatu rangkaian listrik gabungan antara rangkaian seri dan parallel menjadi satu ini contoh gambar rangkaian campuran Catatan Dalam proses perhitungan matematis suatu hambatan untuk rangkaian campuran alangkah baiknya untuk menghitung terlebih dahulu hambatan total rangkaian parallel, setelah ditemukan maka bisa langsung dijumlahkan dengan hambatan pada rangkaian seri. Rangkaian Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari Rangkaian seri Lampu tumblr yang dirangkai seri sehingga hanya memiliki satu tombol switch untuk menyalakan semua atau mematikan semua lampuLampu TL atau Tube lamp yang merupakan lampu neon model lama masih menggunakan ballasr dan dalam boxnya menggunakan rangkaian seriDidalam sertrika terdapat rangkaian seri dengan kenis bimetal/ temperature controlRangkaian parallel Instalasi listrik rumahDistribusi listrik dari PLN ke seluruh rumah-rumahBaca juga Tekanan Soal Rangkaian Listrik 1. Perhatikan gambar dibawah tegangan sumber 20 volt, maka besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah ….PembahasanDiketahui R1= 6 R2= 4 R3 = 8 V = 20 VoltDitanya I=…?Jawab R1, R2, dan R3 dirangkai seri sehingga Hambatan pengganti atau total adalahR = R1+R2+R3R = 6 + 4+ 8R = 18 Sehingga kuat arus yang mengalir adalahI = V/ RI = 12 volt/ 18 I = A2. Diberikan gambar rangkaian sebagai berikut Tentukan a. Hambatan penggati/totalb. arus listrik dari rangkaian tersebutc. tegangan masing-masing resistord. Gambarkan grafik tegangan terhadap hambatanPembahasana. Karena rangkaian tersebut merupakan rangkaian seri maka R total = R1+R2+R3+R4R total = 6 +4 +5+10R total = 25 Ohmb. Arus listrik yang mengalir pada rangkaian ialah I = V/R = 15 volt/25ohm =3/5 A= Ac. Tegangan masing-masing hambatan dapat dicari dengan V1 = I x R1 = 3/5 x 6 = vV2 = I x R2 = 3/5 x 4 = vV3 = I x R3 = 3/5 x 5 = 3 vV4 = I x R4 = 3/5 x 10 = 6 vd. Grafik tegangan terhadap hambatan pada rangkaian seri Nah pada grafik diatas dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian seri, semakin besar hambatannya maka semakin besar pula tegangannya karena kuat arusnya juga Usaha dan Perhatikan gambar berikutDalam rangkaian tersebut terdapat satu baterai dengan tegangan 24 volt, dan 10 resistor diantaranya 5 sebelah kanan, serta 5 sebelah kiri. Tentukan a. Kuat arus yang mengalirb. Tegangan pada masing-masing hambatanc. Daya pada masing-masing hambatanPembahasana. Langkah awal untuk mengetahui kuat arus adalah mencari nilai hambatan rangkaian diatas adalah rangkaian campuran, maka langkah terbaik dengan menyelesaikan terlebih dahulu rangkaian seri karena hambatan yang dirangkai seri lebih Bagian kiri > Rangkaian seriRs = R1+R2Rs = 1 + 3Rs = 4 Rs = R3+R4Rs = 4+ 2Rs = 6 > Rangkaian parallel> Rangkaian seriRtot = Rp + R5Rtot = + Rtot = 3 Bagian kanan Rs = R6 +R7Rs = 3 + 2Rs = 5Rs = R8+R9Rs = 1+4Rs =5 > Rangkaian parallel> Rangkaian seriRtot = Rp + R10Rtot = + = 3 Karena bagian kiri dan kanan dirangkai seriMaka nilai hambatan total adalah Sehingga didapatRtot = Sedangkan kuat arus yang mengalir adalahI = V/R = 24 volt / = 16 ACatatan Arus akan mengalir dengan memilih hambatan yang lebih kecil dibandingkan hambatan besar. Karena muatan tidak mengalir keluar maka arus pada rangkaian seri akan sama. Bagian kanan dan kiri adalah rangkaian yang identic, sehingga arus akan membagi secara merata pada rangkaian = 8 A untuk bagian kiri dan R10 = 8 A untuk bagian kananUntuk menghitung kuat arus masing-masing hambatan yang terangkai parallel maka menggunakan ratio dari nilai kuat arus rangkaian seriBagian kiri Sehingga Untuk R1 dan R2 kuat arusnya adalah 2/5 × 8 A = 3,2 AUntuk R3 dan R4 kuat arusnya adalah 3/5 × 8 A = 4,8 A R5 disusun sejajar/ seri dengan Rp sehinggaBagian kanan Sehingga ratio adalah ½ Kuat arus pada R6, R7,R8, dan R9 adalah½ × 8 A = 4,8 Ab. Tegangan V= IRc. Daya P = VISemoga bermanfaat. Baca juga Induksi Elektromagnetik.
Kaliini kita akan membahas terkait rangkaian pada hambatan. Secara umum rangkaian hambatan dikelompokkan menjadi rangkaian hambatan seri, hambatan paralel, maupun gabungan keduanya. Hambatan Seri. Dua hambatan atau lebih yang disusun secara berurutan disebut hambatan seri. Hambatan yang disusun seri akan membentuk rangkaian listrik tak bercabang.
GambarRangkaian Campuran. Di bawah ini merupakan gambar rangkaian listrik campuran / gabungan : Rumus Rangkaian Campuran. I = I1 + I2. 1/Rp = 1/R2 + 1/R3. Rtotal = R1 + 1/Rp. Rangkaian Listrik AC (Bolak Balik) Sesuai dengan namanya, pada rangkaian listrik AC, tegangan dan arus listrik bersifat dinamis (tidak konstan).

Lampupada rangkaian listrik tersebut disusun secara campuraan paralel bercabang seri semua jawaban benar Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. seri. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah. Lampu pada rangkaian listrik tersebut disusun secara seri.

. 488 167 41 111 81 157 87 132

rangkaian listrik pada gambar diatas disusun secara